Pengunjung melihat contoh rumah dan properti saat pameran properti PT Bank Tabungan Negara BTN di Jakarta Convention Center JCC, Jakarta, Ahad 14/8. Republika/Agung Supriyanto JAKARTA - Meski pertumbuhan bisnis properti belum sepenuhnya menggembirakan, namun kalangan pengembang dan perbankan tetap memacu pertumbuhan di bisnis ini. Salah satunya dengan melanjutkan pameran tahunan Indonesia Properti Expo IPEX 2017. Managing Director Consumer Banking Bank BTN, Handayani mengakui industri properti belum bergerak naik meski ada indikasi perbaikan dibanding tahun lalu. Kenaikan terlihat dari pencairan KPR BTN sepanjang semester pertama tumbuh year on year 21 hingga 23 persen. Gencarnya pembangunan infrastruktur diharapkan memberikan dampak positif bagi industri properti. Menurutnya, yang menjadi tantangan untuk perumahan adalah yang harganya diatas Rp 1 miliar lantaran permintaan masih belum berubah. Pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah fasilitas maupun kemudahan baru bagi calon konsumen yang datang pada pameran ini. "Kita coba kesempatan bagi investor atau pemilik rumah baru untuk membeli di pameran ini," katanya. Selain mendongkrak pertumbuhan KPR, ajang IPEX 2017 yang bertepatan dengan HUT kemerdekaan Indonesia ini menjadi kesempatan bagi bank BTN untuk memberikan apresiasi pada nasabah dan mitra usaha. Termasuk memberikan 17 kemudahan bagi calon nasabah. Seperti potongan provisi dan adminsitrasi 50 persen, jangka waktu KPR hingga 25 tahun dan diskon premi asuransi 20 persen. "Kami akan melakukan akad bersama 1000 orang anggota Polri secara serentak di seluruh Indonesia," kata Handayani, Kamis 20/7. Menurut Handayani IPEX yang digelar pada tanggal 12 hingga 20 Agustus mendatang ini Jakarta Convention Centre ini diharapkan mampu menyedot 350 ribu pengunjung dengan pendapatan Rp 5 triliun. Lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 4,2 triliun. Saat ini hunian yang banyak dilirik berada di kisaran Rp 250 juta sampai 500 juta dengan cicilan Rp 1,2 sampai Rp 2 juta. Untuk jangka pinjaman 15 hingga 20 tahun harga rumah yang diminati adalah Rp 250 sampai Rp 350 tahun. Beberapa pengembang telah menawarkan proyek berkonsep Transit Oriented Development TOD yang memberikan kemudahan akses lalu lintas dan fasilitas bagi penghuninya. Masyarakat diingatkan bila proyek ini sudah selesai maka nilai properti akan naik hingga tiga kali lipat dari harga sekarang. "Ini waktu yang tepat untuk berinvestasi di properti, saat infrastruktur jadi di 2019 maka harga akan naik," katanya.
BTNSediakan Rp 5 Triliun Kredit di Ajang Indonesia Properti Expo. AKURAT.CO, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mentargetkan alokasi kredit baru Sabtu, 07 Mei 2022 Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk BTN membukukan perolehan kredit kepemilikan rumah KPR di atas target dalam ajang Indonesia Property Expo Ipex 2017. Direktur Consumer Banking BTN, Handayani mengatakan, targetnya adalah Rp 5 triliun, sedangkan hasil dari pameran properti selama 11-19 Februari 2017 melampaui angka tersebut."Sampai pukul sudah melebihi angka Rp 5 triliun," kata Handayani saat ditemui di arena pameran, Ahad, 19 Februari kata Handayani, BTN meraup potensi KPR sebesar Rp 5,3 triliun. Sukses ini tak lepas dari strategi pameran yang memanjakan calon pembeli dengan cara memberi kemudahan dan promosi. Kemudahan itu seperti bunga murah sebesar 4,67 persen fixed 1 tahun untuk KPR non-subsidi, kemudian bunga 5 persen fixed untuk KPR subsidi. Baca Pameran Properti, Pengunjung Serbu Rumah Harga Rp 100 Jutaan Masyarakat dapat pula menikmati fasilitas uang muka mulai 5 persen untuk KPR non-subsidi dan 1 persen untuk KPR subsidi. Dalam pameran ini, BTN juga menawarkan jangka waktu kredit selama 25 tahun untuk KPR non-subsidi dan 20 tahun untuk KPR subsidi. Selain itu, dari total pencapaian penyaluran KPR dalam IPEX 2017 yang mencapai RP 5,3 triliun, kontribusi KPR non subsidi masih paling dominan atau mencapai Rp 4,8 triliun, dibandingkan KPR subsidi yaitu Rp 501 KPR Bersubsidi mayoritas mengambil properti di wilayah Tangerang, Bekasi, dan Cibubur. Namun, wilayah Ciputat tercatat mendapatkan permohonan kredit yang melesat 3 kali lipat dari target awal atau mencapai RP 7,3 Baca IPEX 2017 Berakhir Hari Ini,Perumahan Dekat LRT Jadi FavoritHandayani mengungkapkan pencapaian ini merupakan sebuah prestasi luar biasa. Dia yakin perseroan akan mampu membukukan perolehan yang lebih besar pada program serupa yang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang. "Harus bisa lebih besar lagi."Handayani juga optimistis industri properti bisa tumbuh lebih baik tahun ini, karena itu dia berharap kemitraan antara BTN dan para pengembang bisa lebih ditingkatkan. "Mari isi 2017 dengan angka lebih baik dari 2016."Handayani menargetkan secara total pertumbuhan penyaluran kredit BTN baik untuk KPR subsidi dan non subsidi mencapai 30 OKTARA PT Bank Tabungan Negara menggelar Indonesia Properti Expo 2017, pameran perumahan ini berlangsung mulai dari tanggal 11 sampai 19 Februari 2017. Dalam pameran ini setidaknya menampilkan 700 proyek hunian baik yang bersubsidi maupun non-subsidi. Sesuai pantauan merdeka.com pengunjung telah memenuhi pameran perumahan ini mulai dari mahasiswa sampai yang sudah berumah tangga. Home News Selasa, 14 Februari 2017 - 1634 WIB A A A Ratusan pengunjung memadati pameran perumahan Indonesia Property Expo IPEX 2017 di JCC, Jakarta, Selasa 14/2/2017. PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk kembali menghelat ajang pameran perumahan berskala Nasional. Acara ini digelar dalam rangka perayaan ulang tahun ke-67 BTN, sekaligus sebagai salah satu langkah perseroan untuk mencapai target peningkatan pangsa pasar Kredit Pemilikan Rumah KPR naik ke level 40% pada 2019 mendatang. rat Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna? Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU Foto Terkait Foto Terkini Komentar Copyright © 2023 All Rights Reserved. gallery/ rendering in seconds 21026 Pokokkerjasama ini meliputi jenis pembiayaan tidak terbatas hanya untuk pembiayaan properti, nantinya akan ada juga sosialisasi dari pihak BTN terkait hal tersebut. Indonesia Properti Expo 2017 merupakan pameran properti murah hingga mahal terbesar se-Asia Tenggara. Acara tersebut akan berlangsug mulai dari 11 - 12 Agustus 2017.