KawasanSimpang Lima Semarang, sehingga dapat mendatangkan masyarakat dalam jumlah banyak tanpa terkecuali kaum difabel. Kaum difabel akan tertarik untuk berkunjung ke Kawasan Simpang Sumber: Bappeda Kota Semarang, 2011 (diolah) Gambar 1.1 Konstelasi Kawasan Simpang Lima Semarang 1.5.2. Ruang Lingkup Substansigambar by Lokasi Pleburan, Semarang Selatan, Jawa Tengah 50241Map Klik DisiniBuka Tutup 24 JamHTM GratisTelepon 024 3513366 Atau 024 5683216 Ada Apa Saja Kawasan Simpang Lima adalah ikon dari kota Semarang karena banyak orang yang berbicara tentang ibukota propinsi Jawa Tengah ini, pasti yang paling pertama disebut adalah Simpang Lima. Karena bagaimanapun juga, dari sinilah jantungnya kota Semarang dan segala aktifitas kota serta kegiatan hiburan banyak diawali dari kawasan yang masuk dalam kecamatan Selatan ini. Serunya Wisata Malam, Foto Di tengah-tengah Simpang Lima terdapat tanah luas yang dinamakan Lapangan Pancasila dan biasa digunakan sebagai tempat upacara pada hari-hari Nasional. Lapangan Pancasila juga sering digunakan sebagi tempat konser musik dan juga pagelaran seni budaya serta event lainnya. Keramaian terbesar di Simpang Lima terjadi pada saat malam pergantian tahun dan msyarakat Semarang ingin menikmati malam tahun baru di tempat yang menjadi ikon utama kota Semarang itu. Ketika Sabtu sore dan malam minggu sampai Minggu pagi, lapangan ini juga digunakan sebagai pasar tiban atau pasar dadakan dari para penjual berasal dari berbagai wilayah yang menawarkan macam-macam kebutuhan untuk masyarakat Semarang. Setiap minggu pagi banyak sekali masyarakat yang jogging dan bersepeda di kawasan Simpang Lima karena saat itu adalah Car Free Day CFD yang dimulai pada jam dari kawasan selatan sampai wilayah barat di toko buku Gramedia di jalan Pangandaran. Barang-barang yang dijual sebagian besar berupa pakaian baru dan ada pula pakaian second impor seperti jas, jaket dan sebagainya dengan harga yang murah. Seluruh lapangan dipadati para pedagang dan jumlahnya bisa mencapai ratusan. Selain itu, terdapat pula lapangan basket dan lapangan voli di sebelah selatan yang biasa dimanfaatkan para remaja setiap pagi dan sore. Lapangan olahraga tersebut setidaknya menjadi pelipur lara krena dahulu pernah ada gedung GOR di sebelah utara yang sekarang telah berubah menjadi Mal Ciputra. Kemudahan Akses, Foto Suasana pada siang hari terkesan biasa seperti pusat kota pada umumnya dengan hilir mudik kendaraan pribadi dan angkutan umum serta para pejalan kaki. Malam Hari Namun saat malam hari tiba, suasana di kawasan Simpang Lima sangat luar biasa dan termasuk salah satu kota metropolitan di Jawa Tengah. Di kawasan alun-alun, banyak sekali warung makan yang berdampingan menjual makanan khas Semarang di trotoar seberang jalan lapangan. Ketika malam minggu, kawasan Simpang Lima sangat ramai orang-orang yang jalan-jalan di sekitar lapangan. Banyak anak-anak muda, pria dan wanita serta banyak pula para pengunjung yang sudah berkeluarga mengajak anak-anaknya. Tentu saja lapangan Simpang Lima banjir manusia yang sedang menikmati malam minggu. Banyak sekali fasilitas hiburan yang ada di Lapangan Pancasila tersebut seperti pagelaran musik yang dimainkan oleh kelompok musik lokal. Ada juga permainan catur 3 langkah mati dengan membayar 5 ribu rupiah dan bisa mendapatkan 2 bungkus rokok jika menang. Ada juga fasilitas perosotan untuk bermain anak-anak kecil. Selain itu, pemandangan lapangan juga sangat indah dengan banyaknya lampu sorot di setiap sudut yang membuat pohon-pohon serta taman menjadi sangat jelas. Menikmati Wisata Malam, Foto Biasanya para pengunjung membawa tikar sebagai alas atau duduk di kursi yang ada di sekitar lapangan untuk bersantai sambil menikmati suasana yang ada di Simpang Lima. Karena pemandangan di sekitar lapangan ini sangat indah, banyak pengunjung yang memaanfatkannya untuk kegiatan selfi atau mengambil foto sebagai koleksi pribadi atau untuk di share lewat media sosial. Selain itu, ada juga penyewaan sepeda, kereta kayuh serta odong-odong bagi anak-anak dan remaja. Sepeda dan odong-odong dilengkapi dengan lampu LED agar terang dan menarik. Bentuk lampu pada sepeda bermacam-macam, ada yang terdapat pada body dan ada pula yang terdapat pada bagian depan dan belakang sepeda. Sedangkan model sepeda juga bermacam-macam, ada sepeda roda dua dan ada pula yang beroda tiga. Para pengunjung bisa menggunakan sepeda dengan membayar tarif sewa sekitar 35 ribu untuk mengelilingi seluruh kawasan alun-alun. Sepeda tersebut diperbolehkan untuk dikendarai dalam area trotoar sehingga tidak menyebabkan kemacetan di jalan raya. Tidak hanya malam minggu saja, setiap malam juga ramai dikunjungi masyarakat yang berjalan kaki melewati lapangan atau sekedar nongkrong di area sekitar lapangan. Salah satu lokasi yang disenangi para pengunjung adalah tulisan besar Simpang Lima yang dinamakan Giant Letter Sign. Tulisan tersebut sangat terang karena dihiasi lampu LED sehingga menambah keindahan di kawasan tersebut. Tulisan besar yang terang ini dibuat sejak tahun 2015 dan menjadi ikon alun-alun Simpang Lima Semarang. Wajib Dikunjungi, Foto Kawasan Simpang Lima merupakan wilayah yang banyak dikunjungi masyarakat Semarang karena banyak sekali mall, hotel, restoran, bioskop dan ada pula sebuah Masjid di seberang barat lapangan. Semua kebutuhan masyarakat tersedia di kawasan Simpang Lima sehingga pada malam hari tidak pernah sepi dan menjadi tujuan utama bagi warga Semarang untuk berbelanja ataupun mencoba kuliner yang ada di sana. Mall-mall yang ada di kawasan Simpang Lima seperti Citraland dan Matahari Plaza Simpang Lima juga selalu ramai sejak siang hari sampai malam. Matahari plaza tidak seperti dulu yang menjual banyak kebutuhan masyarakat, namun sekarang lebih banyak menyediakan stan-stan yang disewakan. Banyak sekali wirausaha yang menyewa stan untuk menjual pakaian, handphone serta barang elektronik lainnya. Pada tahun 2014 lalu, pernah terjadi kebakaran di sebuah stan toko elektronik di lantai 2. Untung saja kebakaran terjadi ketika para pedagang belum pulang, sehingga api berhasil dipadamkan dan tidak sampai menjalar ke stan lainnya. Berita kebakaran tersebut langsung tersebar kemana-mana, di koran dan radio lokal. Salah satu toko elektronik terbesar yang menyewa stan di Matahari plaza adalah Erafone. Perusahaan elektronik ini ingin memamerkan produk-produknya kepada pengunjung mall. Selain itu, Erafone juga membuat situs e-commerce yang khusus untuk menjual barang-barang elektronik dan digital seperti handphone, kamera, cctv, drone dan lainnya. Perusahaan ayam goreng California Fried Chicken CFC juga membuka stan dan mencoba menawarkan makanan kepada pengunjung mall. Sedangkan di sebelah timur gedung Plaza Simpang Lima, terdapat sebuah bangunan yang digunakan sebagai kantor XL center salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia. image by Salah satu yang membuat Kawasan Simpang lima menjadi ramai adalah sebagai jalur pusat kota yang memudahkan kendaraan untuk mengambil jalan menuju beberapa tempat di Semarang. Jika memulai perjalanan dari Simpang Lima, maka akses pemotongan jalan akan lebih cepat dan bisa mengambil rute ke segala arah yang menghubungkan jalan ke beberapa wilayah di Semarang. Ada lima jalan yang menuju ke arah Simpang Lima, dari arah barat ada jalan Pandanaran sebagai jalan tembus sampai bundaran Tugu Muda. Sedangkan di arah barat laut, depan Masjid Baiturrahman terdapat jalan Gajah Mada yang menuju ke arah pasar Johar dan kawasan yang sering dijadikan mangkal para PSK. Pada arah timur laut dan sebelah utara Matahari Plaza Simpang Lima terdapat jalan KH Ahmad Dahlan. Untuk sebelah timur ada jalan Ahmad Yani sebagai jalan menuju kawasan Banyumanik atau arah menuju Masjid Agung. Dan di sebelah selatan ada jalan Pahlawan dan jalan yang menghubungkan Simpang Lima menuju Universitas Diponegoro. Denah Simpang Lima bisa dilihat dengan jelas melalui Google map dan akan lebih rinci jika melihat pada maps tahun 2022. Tempo Dulu Pada masa penjajahan Belanda, tepatnya sekitar tahun 1900an, kawasan Simpang Lima masih berbentuk bulak dan rawa sehingga tidak diperhatikan dan jarang dilewati. Yang lebih ekstrem lagi, menurut cerita warga setempat bahwa di sebelah selatan kawasan tersebut terdapat kuburan Cina. Keramaian kota pada saat itu berpusat di wilayah Tugu Muda dan sekitar Pasar Johar sebagai daerah yang dekat dengan stasiun kereta api dan jalur pantura. Sampai pada tahun 1914, pihak Belanda ingin melakukan pelebaran wilayah pembangunan menuju daerah selatan. Dari situlah kemudian kawasan Simpang Lima mulai menjadi perhatian sebagai jalan tembus menuju Tugu Muda di sebelah barat dan arah perbukitan Siranda di sebelah selatan. Selanjutnya pihak Belanda membuka kawasan Simpang Lima menjadi pemukiman baru sebagai gedung perkantoran dan pusat perdagangan. Pada saat itu, orang-orang Cina sudah menjalin kerjasama dengan pihak Belanda dalam bidang ekonomi dan perdagangan. Di kawasan Simpang Lima sudah banyak orang-orang Cina dan hal itu terbukti dengan adanya kuburan Cina yang ada di sekitar kawasan tersebut. Dengan jalinan kerjasama antara pihak pemerintah Belanda pada saat itu dengan orang-orang Cina, membuat kawasan Simpang Lima berkembang pesat dan menjadi pusat ekonomi dan perdagangan. Puncak keemasannya adalah ketika pihak Belanda mengadakan pameran yang terbesar di dunia dengan membangun gedung besar sebagai tempat pameran. Dalam pameran tersebut, tentu saja bertujuan untuk menjual barang-barang berharga yang berhasil ditemukan di bumi Nusantara. Karena itulah banyak sekali tamu yang datang dari luar negeri seperti sebagian negara-negara Eropa, Australia, Cina serta negara-negara Asia. Pameran tersebut dinamakan Koloniale Tentoonstelling sebagai acara pesta karena pada tahun 1914, hampir semua wilayah Nusantara sudah ditaklukkan Belanda. Pameran tersebut diadakan selama satu bulan dimulai tanggal 22 Agustus sampai 22 September 1914. Pada saat itu, keadaan benua Eropa sedang mengalami pecah perang dunia pertama dan pihak Belanda seolah-olah tidak mau turut campur dalam urusan tersebut. Menghabiskan Malam, Foto Ada satu hal yang menarik dalam pameran tersebut yang menggunakan kata-kata Tentoonstelling yang membuat orang-orang Jawa menyingkatnya dengan penggalan kata Sentiling saja. Kata sentilling akhirnya bisa lestari sampai sekarang dan digunakan masyarakat semarang ketika mengadakan pasar malam. Warga masyarakat Semarang memiliki event pasar malam dengan judul Festival Pasar Malam Sentiling yang diadakan setiap tahun dan bisa bertahan sampai sekarang. Karena pihak Belanda mengadakan pameran tersebut selama sebulan, maka kawasan Simpang Lima menjadi pusat keramaian yang bertaraf internasional. Kemudian semakin banyak dibangun gedung-gedung perkantoran, hotel ataupun gedung yang digunakan sebagai pusat perbelanjaan dan penginapan. Karena itulah sampai sekarang banyak sekali bangunan hotel yang berada di sekitar kawasan Simpang Lima. Setelah Indonesia merdeka, presiden Sukarno melihat perkembangan pesat di kawasan Simpang Lima dan segera mengambil keputusan untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai alun-alun. Pada jaman dulu, alun-alun adalah tanah lapang yang digunakan untuk berkumpul masyarakat Nusantara ketika ada hal-hal penting yang akan disampaikan pihak kerajaan atau kepentingan lainnya. Pada awalnya, alun-alun kota Semarang berada di sekitar pasar Johar. Namun karena kawasan tersebut sudah semakin sempit oleh pelebaran pasar, akhirnya kawasan Simpang Lima dijadikan alun-alun sebagai penggantinya. Selanjutnya kawasan Simpang Lima semakin ramai karena banyak sekali pusat perbelanjaan serta tempat penginapan dan juga menjadi jalur penghubung yang memudahkan jalan ke beberapa tempat. Ciri-ciri sebuah alun-alun diantaranya terdapat sebuah masjid di sebelah barat dan hal itu juga direalisasikan di kawasan Simpang Lima. Pada tahun 1968, Masjid Baiturrohman resmi dibangun disebelah barat daya alun-alun tepat di sisi jalan pangandaran. Masjid tersebut selesai dibangun pada tahun 1974 dan diresmikan oleh Presiden Suharto sebagai tempat ibadah dan belajar bagi umat Islam serta untuk kegiatan bersholawat. Pada saat itu, banyak sekali pohon kelapa dan palem yang tumbuh dipinggir jalan dan kondisi lapangan juga masih sejajar dengan ruas jalan. Selain itu, masih banyak lahan kosong dan belum banyak gedung tinggi sehingga masih banyak taman-taman di sekitar jalan di kawasan Simpang Lima. Hal ini sangat berbeda dengan kondisi zaman sekarang yang sudah sesak dengan gedung-gedung yang tinggi serta banyak reklame dan baliho sehingga pemandangan menjadi terbatas. Menikmati Minggu Pagi, Foto Makanan Enak Salah satu tujuan para pengunjung datang ke kawasan Simpang Lima antara lain untuk berburu kuliner yang ada di sekitar wilayah tersebut. Banyak sekali para penjual yang menjajakan makanan khas Semarang yang siap untuk dinikmati para pengunjung. Banyak sekali jumlah para pedagang kuliner sehingga para pengunjung bisa memilih dengan leluasa makanan apa yang akan disantap. Warung yang paling ramai diburu pengunjung antara lain, Nasi Goreng Ruwet, Nasi Pecel, Nasi Ayam, Seafood, tahu petis, lumpia dan kios makanan lainnya. Posisi stan warung berada di bawah atap sehingga tidak akan terkena air jika terjadi hujan sebagai food court yang dibangun pemerinta kota Semarang. Selain itu, tempat kios sangat bersih dan rapi sehingga para pengunjung bisa menyantap makanan dengan nyaman. Dahulu, para pedagang melakukan jualan dengan menggunakan tenda kecil hingga pemkot memberikan sarana untuk berjualan yaitu kompleks pujasera. Makanan yang banyak diburu para pengunjung dan terkenal dengan kelezatannya adalah nasi pecel mbok Sadur. Dengan menggunakan piring rotan dan wadah dari daun pisang, komposisi nasi ditaburi dengan campuran daun ubi, daun papaya, kenikir, bayam, dan kacang panjang serta tauge. Selanjutnya racikan tersebut disiram dengan sambal kacang yang lezat dan diberikan rempeyek atau teri sebagai pelengkapnya. Kios nasi pecel mbok Sador juga menyediakan berbagai macam lauk seperti sate telor puyuh, telur asin, sate keong, jeroan sapi, ati ampela serta kerupuk. Banyak para pelanggan setia warung mbok Sador yang menyatakan bahwa rasa pecelnya memang sangat lezat dan pas di lidah. Mereka yang datang kebanyakan sudah cocok dengan bumbu kacang racikan mbok Sador yang memiliki cita rasa khas makanan asli Semarang tempo dulu. Lokasi warung nasi pecel yang terkenal ini berada di sebelah selatan alun-alun Simpang Lima, tepatnya berada di jalan Pahlawan. Jika ingin mencoba nasi pecel mbok Sador, sebaiknya datang lebih awal dari jam makan atau sebelum malam tiba. Karena jika sesudah waktu maghrib, para pengunjung harus rela untuk mengantri sebelum bisa menyantap nasi pecel tersebut. Pada saat ramai, biasanya barisan antrian sangat panjang dan bisa menunggu sampai setengah jam hingga giliran tiba untuk mendapatkan nasi pecel. Kuliner yang juga selalu ramai adalah warung Seafood Pak Jari yang menyediakan menu kepiting, cumi-cumi, kerang, serta berbagai jenis olahan ikan. Warung Seafood Pak Jari memiliki racikan bumbu spesial sehingga rasa pedasnya sangat nendang di lidah. Banyak pelanggannya yang menyatakan bahwa masakan seafood Pak Jari sangat berbeda dengan warung seafood lain. Menurut Bapak Sujari sebagai pemilik warung seafood ini menyatakan bahwa masakan andalannya adalah Srimping Saos Padang. Masakan tersebut hasil kreasi sendiri dari sang pemilik warung dan paling banyak digemari para pelanggan. Keunikan masakan Srimping Saos Pedas adalah, bumbu masakannya yang sangat pedas, diselingi dengan kelezatan bumbu racikan khas Pak Jari yang membuat siapa saja yang menyantapnya akan menemukan sensasi kenikmatan spesial dalam rasa pedas tersebut sehingga tidak memperdulikan rasa pedasnya. Pak Sujari juga memiliki menu lain bagi para pengunjung yang tidak menyukai masakan pedas, diantaranya adalah bumbu goreng kering, saus tiram, asam manis serta goreng mentega. Ada juga menu masakan yang dimasak dengan cara digoreng atau dibakar. Selain masakannya yang lezat, harga satu porsi di warung seafood Pak Jari masih terjangkau karena mengambil tema warung makan dan bukanlah restoran. Lokasi warung seafood ini berada di sebelah timur alun-alun Simpang Lima dan warung seafood kedua ada di sebelah barat. Alun-alun, Foto Ada lagi warung makan lainnya yang juga sangat ramai, yaitu Nasi Pecel Yu Sri yang juga perlu mengantri jika ingin merasakan satu pincuk nasi pecel yang gurih dan lezat. Rasa bumbu kacang racikan warung ini sangat gurih dengan rasa manis dan pedas yang sangat terasa di lidah. Untuk menghindari antrian panjang, para pelanggan lebih senang datang ke warung nasi pecel Yu Sri pada sore hari sebelum maghrib karena warung sudah mulai dibuka jam 5 sore. Ada juga para pelanggan yang datangnya agak larut malam karena nasi pecel Yu Sri tutup sampai jam 2 dini hari. Lokasi warung Nasi Pecel Yu Sri berada di sebelah tenggara alun-alun Simpang Lima, tepatnya berada di daerah Pleburan. Kondisi warung sangat luas sehingga pengunjung bisa menikmati santapan nasi pecel dengan nyaman dan tidak berdesak-desakan. Para pengunjung bisa menyantap satu porsi nasi pecel yang dibungkus daun pisang dengan merogoh kocek sekitar ribu saja. Selain itu, ada juga sajian jajanan yang berbahan utama tahu yaitu tahu petis dan tahu gimbal. Salah satu warung yang banyak pelanggannya adalah Tahu Petis Prasojo yang lokasinya di kompleks warung Puja sera. Tahu Petis Prasojo sudah membuka lapak di kawasan Simpang Lima sejak tahun 80-an sehingga tidak heran jika tahu petis Prasojo sangat populer di kota Semarang dan sekitarnya. Rasa tahu petis Prasojo memang lebih terasa karena petisnya dimasukkan ke dalam tahu sehingga rasa lezatnya menyatu dengan tahu yang ditambah dengan cabe rawit. Racikan petis dari keluarga Prasojo memang berbeda dengan petis lainnya yang disajikan terpisah untuk cocolan. Petis Prasojo berwarna hitam dan lebih kental serta memiliki rasa udang dan cumi-cumi yang sangat terasa di lidah. Tahu Petis Prasojo juga menjadi ikon jajanan khas kota Semarang yang ada di Simpang Lima. Hotel Dekat Sini Saat ini, kawasan alun-alun kota Semarang di kelilingi bangunan hotel dan tempat penginapan sebagai tempat beristirahat bagi wisatawan dan kaum bisnis. Jenis hotel juga berbeda-beda ada yang berbintang 5 sampai bintang 1 serta rumah kost eksklusif yang biasa di sewa para wisatawan dan pengusaha yang ingin menginap dalam jangka waktu yang lama. Tempat penginapan yang paling terkenal di Simpang Lima adalah Hotel Ciputra, karena bangunannya terletak diseberang jalan Simpang Lima sebelah utara. Hotel Ciputra termasuk hotel berbintang 5 yang memiliki berbagai fasilitas restoran, mall belanja Citraland dan bioskop sebagai hiburan lainnya bagi para tamu. Bangunan hotel yang tinggi dan megah memiliki fasilitas 200 kamar elit dengan view alu-alun Simpang Lima dan kota Semarang. Pemandangan Dari Atas, Foto Hotel lainnya yang memiliki view Simpang Lima adalah Hotel Kienne Louis yang berada disebelah timur lapangan Simpang Lima, tepatnya di jalan Ahmad Yani Hotel kelas bintang 4 ini memiliki fasilitas 150 kamar dengan ruangan mewah yang nyaman digunakan untuk beristirahat. Fasilitas hotel antara lain kolam renang yang ada di lantai paling atas atau outdoor dan bisa melihat dari atas gedung ada apa saja di kawasan Simpang Lima. Ada lagi hotel yang dekat dan letaknya di sebelah timur laut kawasan Simpang Lima, yaitu Hotel Horison. Lokasi hotel ini agak masuk ke utara di jalan KH. Ahmad Dahlan, namun masih terlihat dari jalan raya Simpang Lima. Horison merupakan hotel kelas bintang 4 dan fasilitas kamarnya juga tidak kalah dengan hotel bintang 5 dan hanya beda tipis. Namun tidak ada fasilitas hiburan dan belanja seperti yang ada di hotel Ciputra. Di sebelah utara hotel Horison terdapat rumah kecantikan Elisha sebagai tempat perawatan wajah dan kulit bagi para tamu hotel. Melangkah ke utara dari hotel Horison ada satu lagi tempat penginapan yang tidak jauh letaknya yaitu Residence Simpang Lima. Konsep residence memang agak berbeda dari hotel, karena biasanya lokasi penginapan lebih menjorok ke pemukiman di sekitar kota. Residen lebih mementingkan kenyamanan para tamu untuk beristirahat dengan tenang dan nyaman serta agak jauh dari kebisingan kota. Lokasi Residence Simpang Lima berada di sebelah barat jalan dan tempatnya agak menjorok ke dalam dan tidak di pinggir jalan raya. Di sekitar Hotel Horison dan Residence Simpang Lima, terdapat sebuah warung es puter Cong lik yang sangat populer di Semarang dan selalu ramai pembeli. Tentu saja es puter Cong lik perlu dicoba bagi para tamu yang menginap agar bisa merasakan minuman khas kota Semarang. Melangkah ke utara lagi, ada sebuah hotel dengan konsep minimalis yang memiliki ruang kamar tidak lebar namun cukup mewah. Hotel ini lebih dikhususkan bagi para wisatawan yang senang melakukan travelling dan keperluannya hanya bermalam saja seperti para Backpacker atau pelancong lainnya. Tarif harga menginap di hotel Amaris juga lebih murah dari Hotel Ciputra dan Hotel Horison serta Hotel Ibis. Sebagian besar hotel di kawasan Simpang Lima bisa dipesan melalui situs Agoda serta mengurus administrasinya. Punya rekomendasi lain?? Komen dibawah ya gaes! Catatan Semua data di atas adalah data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan terbaru yang Kamu ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Bagi Anda pemilik Bisnis dan ingin masuk dalam artikel diatas, silahkan mengisi kolom komentar. Lengkap dengan informasi Alamat, Nomer Telepon, WhatsApp dan informasi pendukung lainnya.SimpangLima Semarang bisa dibilang merupakan surganya untuk kamu para pecinta kuliner, dan selalu ramai dikunjungi wisatawan yang datang dari berbagai daerah maupun juga turis asing. Harga yang ramah dikantong tak mengurangi cita rasa dari makanan tersebut. Pokoknya ketika berada di Semarang, kamu wajib mengunjungi Simpang Lima Semarang. 8.iStockSimpang Lima Semarang Foto Stok - Unduh Gambar Sekarang - Alam, Arsitektur, Fotografi - CitraUnduh gambar Simpang Lima Semarang ini untuk penggunaan editorial sekarang. Dan cari lebih banyak lagi foto dan gambar berita selebritas di perpustakaan terbaik di internet dari gm1065295728$ stockGambarFotoIlustrasiVektorVideoSimpang Lima Semarang foto stokSemarang, Indonesia - October 28, 2018 Pedestrian walkway at Taman Simpang Lima Simpang Lima Park.Semarang, Indonesia - October 28, 2018 Pedestrian walkway at Taman Simpang Lima Simpang Lima Park.Gambar berkualitas tinggi untuk semua proyek AndaGambar ini hanya untuk penggunaan editorial?Foto yang hanya digunakan untuk editorial tidak memiliki izin penggunaan model atau properti, yang berarti foto-foto tersebut tidak dapat digunakan untuk tujuan komersial, promosi, advertorial, atau dukungan. Jenis konten ini dimaksudkan untuk digunakan dalam kaitannya dengan acara-acara yang layak mendapatkan kabar atau minat umum misalnya, di blog, buku teks, surat kabar, atau artikel majalah.$ dengan langganan 1 bulan10 gambar per bulanUkuran terbesar3800 x 2850 px 32,17 x 24,13 cm - 300 dpi - RGBID foto stok1065295728Tanggal unggahan11 November 2018Kata KunciAlam Foto-foto,Arsitektur Foto-foto,Fotografi - Citra Foto-foto,Horizontal - Komposisi Foto-foto,Indonesia Foto-foto,Jalan - Jalan perkotaan Foto-foto,Jalan - Jalan raya Foto-foto,Kota - Permukiman manusia Foto-foto,Langit Foto-foto,Lanskap kota - Kota Foto-foto,Luar ruang Foto-foto,Perjalanan - Subjek Foto-foto,Pohon Foto-foto,Semarang Foto-foto,Simbol - Objek buatan Foto-foto,Taman kota - Tempat umum Foto-foto,Tanda arah - Tanda Foto-foto,Tempat terkenal Foto-foto,Lihat semuaKategoriDestinasi wisataArsitekturAlam dan lanskapTransportasiHewan peliharaan dan satwaPertanyaan umumApa itu lisensi bebas royalti?Lisensi bebas royalti memungkinkan Anda hanya membayar sekali untuk menggunakan gambar dan klip video berhak cipta dalam proyek pribadi dan komersial dalam proyek yang sedang berjalan tanpa memerlukan pembayaran tambahan setiap kali Anda menggunakan konten tersebut. Hal ini menguntungkan semua pihak, dan itulah alasannya semua yang ada di iStock hanya tersedia bebas royalti — termasuk semua Alam gambar dan file bebas royalti apa saja yang tersedia di iStock?Lisensi bebas royalti adalah opsi terbaik bagi siapa pun yang perlu menggunakan gambar stok secara komersial, itulah sebabnya setiap file di iStock — baik foto, ilustrasi, atau klip video — hanya tersedia bebas Anda dapat menggunakan gambar dan klip video bebas royalti?Dari iklan media sosial ke papan iklan, presentasi PowerPoint hingga film panjang, Anda bebas memodifikasi, mengubah ukuran, dan menyesuaikan setiap aset di iStock — termasuk seluruh Alam gambar dan rekaman — untuk proyek Anda. Kecuali foto 'hanya untuk Editorial' yang hanya dapat digunakan dalam proyek editorial dan tidak dimodifikasi, kemungkinan bagi Anda tidak lebih lanjut tentang gambar bebas royalti atau lihat Pertanyaan Umum terkait foto stok.SimpangLima termasuk lokasi wajib untuk dikunjungi, berada di tengah kota Semarang dan menjadi pusat bisnis kota Semarang, Sekitar Simpang Lima ada Masjid Raya Baiturahman, banyak hotel-hotel dari yang hotel berbintang sampai hotel-hotel kecil, ada beberapa mall dan banyak sekali jajanan-jajanan khas daerah. Google Terjemahan.Detailed Reviews Reviews order informed by descriptiveness of user-identified themes such as cleanliness, atmosphere, general tips and location wSemarang, Indonesia13 contributionsNov 2022There are lots of rental unique bikes that can be used to go around the field. There are also a lot of food stall surrounding the November 17, 2022This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2022But I see your true colorsShining throughI see your true colorsAnd that's why I love youSo don't be afraidWritten November 8, 2022This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2019 • FriendsBest place to be in Semarang is along Simpang Lima where the hustle bustle of the town comes to life!Written January 12, 2020This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn Indonesia1,695 contributionsDec 2019 • BusinessWith some major work to renovate Nd rejuvenate Simpang Lima, the landmark of Semarang could have been better if some more trees are planted, more greeneries. The place has so much advertising billboard which ruin the December 6, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn Tangerang, Indonesia23 contributionsNov 2019 • CouplesYou can find lots of food here, especially local food in semarang such as tahu gimbal, kupat tahu, tongseng, nasi ayam, and many price is okay, however the taste is November 2, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn MArnhem, The Netherlands1,951 contributionsOct 2019 • FriendsVery busy area, lots of food all around! Park in the middle and they've got these bicycles for rent with or without driver with lots of lights. We didn't see any of them actually going when we were there. Malls, good hotels around as well. Written October 6, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2019Simpang Lima has become Semarang icon for many years. Compared with prevoius, Simpang Lima is now better, especially in the night. Cleaner, more beautiful, and more food choices around. Good job !Written September 9, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2019 • FamilyGood location to hang out with family, plenty entertaining and activity for the kids and also plenty places to go for dinnerWritten August 26, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn LiemSemarang, Indonesia303 contributionsAug 2019 • SoloSmall parking space. Busy street at night. There are many odong odong with light here, photo with cosplay gang, many attraction held here. Near Mall and Hotel Ciputra. Written August 1, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2019 • SoloThis is most centered square at Semarang, all kind of transportation will make a stop or circle the square. Always crowded with people and the hardest place to cross the road as the traffic is non stop. At the center there is a huge park and it was used for any kind of festival. During night time there are plenty of litted up “becak” and kids like it so much. A big hotel and shopping mall are located at the tip of Simpang Lima, a lot of food stalls at the circumference and you can find a lot of traditional food. It is nice to walk around after dusk as Semarang is quite windy at night. Written July 17, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn results 1-10 of 108HebohVideo Semarang Fashion Week di Simpang Lima Tuai Kecaman Warganet: Gak Berfaedah! Demam Citayam Fashion Week merembah di Kota Semarang. Kini muncul Semarang Fashion Week Demam trend Citayam Fashion Week ternyata sudah merambah ke berbagai daerah Indonesia. Citayam Fashion Week sendiri merupakan ajang orang-orang memamerkan gaya fashion mereka di jalanan khususnya di kawa
Bundaran Tugumuda, gambar by Lokasi Salamanmloyo, Barusari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50149 Map Klik Disini HTM Gratis, Parkir Motor Mobil Buka Tutup WIB Telepon 024 3513366 Pembangunan Dancing Fountain atau Air Mancur Menari Telah Selesai, foto by Berada di Tengah❤️Tempo Dulu❤️Fungsi Tugu Muda❤️Hotel Dekat Sini❤️Peringatan Sejarah ❤️ Berada di Tengah❤️ Kota Semarang merupakan ibukota propinsi Jawa Tengah yang letaknya berada di pesisir laut utara atau berada di jalur pantura. Hal ini membuat kota Semarang sebagai jalur administratif yang sangat penting sebagai daerah yang berada di tengah-tengah antara propinsi Jawa Timur dan Jawa Barat. Selain itu, terdapat Pelabuhan Tanjung Mas yang menjadi salah satu transportasi laut sebagai jalur yang memudahkan transportasi antar pulau sehingga ikut membantu kemajuan perekonomian melalui jalur laut. Foto Disamping itu, ada juga Bandara Ahmad Yani yang menjadi sarana transportasi udara dan tentu saja juga memudahkan jalur perhubungan dari dalam dan luar negeri. Semua sarana transportasi sudah lengkap di kota Semarang sehingga kota ini menjadi salah satu pusat kota yang sangat ramai di propinsi Jawa Tengah. Maka tidak heran jika daerah yang mendapatkan julukan sebagai kota Atlas ini menjadi jalur transportasi yang sangat penting di pulau Jawa seperti yang bisa dilihat petanya melalui Google map. photo by Tempo Dulu❤️ Ternyata kota Semarang memang sudah ramai sejak tempo dulu dan menjadi jalur transportasi utama di wilayah Jawa. Awal mula pada masa penjajahan Belanda, wilayah Semarang memang sudah sangat ramai dan daerah yang paling ramai adalah sebuah wilayah dengan taman yang sering dijadikan pasar tradisional rakyat. Taman tersebut dinamakan sebagai Wilhelminaplein atau taman Wilhelmina dan menjadi sebuah legenda serta misteri di daerah tersebut yang sekarang berdiri bangunan monumen Tugu Muda. Simbol Kota, image Fungsi Tugu Muda❤️ Fungsi bundaran Tugu Muda yang berada di tengah-tengah persimpangan sebagai denah yang mudah bagi pengguna jalan untuk menuju pusat kota Semarang. Denah Tugu Muda Semarang juga bisa dilihat melalui situs Wikimapia beserta beberapa tulisan dan artikel lengapnya. Bunderan Tugu Muda adalah jalan lingkar yang menghubungkan berbagai jalur peta menuju beberapa daerah di kota Semarang. Di sebelah barat adalah jalan menuju kawasan Kali Banteng atau jalur keluar dari kota Semarang. Sedangkan di sebelah selatan adalah jalur yang menghubungkan ke Rumah Sakit Dr. Karyadi dan Kantor Poltabes Semarang serta Universitas Negeri Semarang dan gereja katedral. Tujuan Wisata, photo Sedangkan jalur di sebelah timur menuju ke kawasan Simpang Lima. Untuk Sebelah utara ada dua, Jalan di depan gedung Lawang Sewu menghubungkan jalur menuju Stasiun Poncol dan apotek Kimia Farma, sedangkan jalan di sebelah barat laut adalah jalur menuju ke Bandara Ahmad Yani. Walaupun jalan di bundaran tersebut sanga ramai, namun pengaturan lampu lalu lintas sangat tertata sehingga bisa menghindari kecelakaan. Tugu Muda Semarang merupakan salah satu ikon atau lambang perjuangan anak-anak muda ketika melawan penjajah Jepang dan Belanda. Bangunan ini adalah sebuah monumen sebagai pengingat tentang sejarah pertempuran 5 hari 1945 yang terjadi di tempat itu ketika mengusir penjajah. Sejarah itulah yang menjadi latar belakang dibangunnya monumen Tugu Muda tersebut oleh yang menjabat sebagai gubernur dan walikota bapak Hadi Subono pada tahun 1949. Dilihat dari Gedung H Universitas Dian Nuswantoro Udinus Lantai 7, gambar by Selanjutnya bangunan Tugu Muda diresmikan oleh presiden Soekarno sebagai monumen perjuangan kota Semarang pada tahun 1953. Bentuk bangunan tersebut seperti lilin yang terus menyala dan tidak pernah padam. Arsitek banguna semangat anak-anak muda yang selalu berkobar untuk menolak siapa saja yang menjajah di bumi Nusantara khususnya kota Semarang. Bangunan tersebut terbuat dari batu dan terdapat 5 relief atau miniatur sebagai penyangga, setiap relief memiliki cerita dan kisah tersendiri dari zaman penjajahan sampai kemerdekaan di daerah tugu muda. Relief pertama adalah gambaran rakyat Semarang dengan tubuh kurus kering sehingga terlihat kerangkanya dengan jelas karena kelaparan akibat penindasan penjajah. Relief kedua adalah pertempuran dahsyat yang terjadi di tempat itu karena berlangsung sampai 5 hari pada bulan Oktober 1945. Makna Yang Terkandung dari Bangunan, Foto Pada relief ketiga merupakan gambaran penyerangan warga Semarang yang didominasi para pemuda ketika mengusir penjajah Jepang yang masih bercokol di Gedung Lawang Sewu. Sedangkan relief keempat adalah gambaran banyaknya korban yang gugur akibat perang yang berlangsung selama 5 hari tersebut. Relief kelima atau terakhir sebagai gambaran kemenangan rakyat Semarang setelah berjuang habis-habisan dan mendapatkan kehidupan yang merdeka lepas dari para penjajah. Diatas relief tersebut terdapat lambang Pancasila dari sila pertama sampai sila kelima sebagai dasar negara Republik Indonesia. Di bawah bangunan Tugu Muda tersebut terdapat sebuah kolam dan air mancur sebagai hiasan monumen tersebut. Di sekitar bangunan juga terdapat tanah lapang yang ditumbuhi berbagai tanaman untuk mempercantik sekitar monumen dan dijadikan sebagai taman kota. Kawasan monumen ini sering dijadikan tempat nongkrong bagi warga Semarang dan selalu ramai kecuali pada waktu siang hari. Kokoh, Foto Pada pagi hari kawasan monumen dijadikan sebagai trotoar bagi para pejalan kaki yang akan pergi memulai aktifitas sehari-hari. Dari anak-anak yang akan berangkat sekolah sampai kalangan dewasa dan orangtua yang akan berangkat kerja. Ketika sore hari, kawasan Tugu Muda dijadikan sebagai sarana nongkrong dan bermain serta bersepeda bagi anak-anak muda. Biasanya anak-anak muda sering melakukan selfi ataupun narsis dengan mengambil photo tugu muda dan dijadikan dp bbm sehingga terlihat lebih keren bagi teman-temannya. Sedangkan suasana malam hari juga selalu ramai, terutama pada malam minggu dan sering dijadikan tempat berkumpul anak-anak muda. Pada malam hari, monumen ini sangat terang karena banyak sekali lampu penerangan taman dan penerangan jalan yang menyoroti kawasan Tugu Muda agar tidak gelap gulita. Bangunan Tugu Muda juga sangat terang dengan adanya lampu yang ada dibawah tugu yang menyorot ke atas untuk menerangi bangunan monumen. Diseberang Jalan juga sering dijadikan tempat mangkal pedagang bakso yang menawakan dagangannya kepada para pengunjung monumen. Dekat Lawang Sewu, Foto Gambar Tugu Muda juga dijadikan logo pemerintah kota Semarang dan banyak masyarakat di sekitarnya menggunakan gambar Tugu Muda sebagai brand ataupun hal lainnya. Salah satunya SSB atau Sekolah Sepak Bola di kawasan tersebut yang menggunakan nama sepak bolanya adalah SSB Tugu Muda. Selain itu kaos dan jersey sepak bola juga menggunakan gambar Tugu Muda sebagai ikon kota Semarang. Tempat Berkumpul, gambar Banyak juga anak-anak muda membuat gambar vector Tugu Muda, kemudian diupload di situs Google. Selain itu banyak juga lukisan Tugu Muda yang di jual dalam kotak bingkai oleh para pelukis yang mangkal di sepanjang jalan Pangandaran sebelah timur Monumen Tugu Muda. Hotel Dekat Sini❤️ Di sekitar kawasan monumen Tugu Muda banyak sekali hotel dan penginapan serta banyak juga rumah-rumah masyarakat setempat yang dijadikan tempat kos sehingga para mahasiswa atau pendatang mudah sekali untuk mencari info rumah kost murah atau rumah kontrakan di sekitar kawasanTugu Muda. Hotel yang paling dekat dengan monumen Tugu Muda yaitu Amaris Hotel Pemuda Semarang dan hanya berjalan kaki sekitar 5 menit. Hotel ini termasuk kelas bintang 2 dengan harga terjangkau bagi para wisatawan menengah ke bawah. Namun fasilitasnya juga tidak kalah dengan hotel bintang 5 karena dilengkapi dengan ruangan ber AC, Wifi gratis, telepon serta ruangan yang agak lebar. Sedangkan grand hotel terdekat kedua yaitu Louis Kienne Hotel dan cukup berjalan kaki sekitar 7 menit dari kawasan Tugu Muda. Alamat hotel ini berada di jalan Pandanaran dan termasuk kelas bintang 4 dengan bangunan yang tinggi serta memiliki lebih dari 196 kamar. Setiap kamar dilengkapi LED TV dengan fasilitas channel Internasional serta ketel elektrik untuk menikmati kopi dan teh panas. Fasilitas spesialnya adalah kolam renang out door yang terdapat di lantai atas sehingga bisa menikmati pemandangan kota Semarang. Sunset, image by Ada juga penginapan yang murah, yaitu Hostel Imam Bonjol yang letaknya sekitar 500 meter dari lokasi Tugu Muda Semarang. Para tamu bisa bermalam di rumah penginapan ini dengan merogoh kocek sekitar 100ribu dan sudah bisa menikmati ruangan berAC dengan fasilitas losmen. Rumah pengnapan ini sangat cocok bagi para backpacker atau orang-orang yang sekedar mampir untuk bermalam saja. Peringatan Sejarah ❤️ Setiap tahun, tepatnya pada bulan Oktober digelar acara peringatan di Tugu Muda ini dengan mengadakan drama dengan tema peristiwa peperangan 5 hari dan kirab batik oleh warga Semarang dan segenap jajaran pemerintah kota setempat. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat setempat bisa mengetahui arti dan filosofi serta bisa tahu asal usul dibangunnya Tugu Muda tersebut. Sebelum pementasan drama, para pemain melakukan latihan di sekitar Tugu Muda selama beberapa hari sebelum tiba hari peringatan. Selain itu, dalam acara peringatan tersebut juga banyak sekali menyajikan acara kuliner khas Semarang, seperti Lumpia, Wingko Babat, Tahu Gimbal serta makanan lainnya. Saat malam hari, photo by
Kontak Sony PS Center merupakan toko dan kantor Sony di Kota Semarang. Gerai Sony ini melayani penjualan produk Sony berbagai jenis. Sony PS Center juga menyediakan servis center dan klaim garansi. Segera kunjungi Sony terdekat ini untuk pembelian. Anda juga bisa menghubungi kontak nomor telepon atau call center Sony jika tersedia.
Lihat Foto Gambar diambil dari Lima merupakan salah satu pusat keramaian para wisatawan di Semarang. Simpang Lima dikenal juga sebagai alun-alun kota yang selalu ramai dengan wisatawan ini sebenarnya bernama Lapangan Pancasila. Mulanya Lapangan Pancasila digunakan sebagai lapangan upacara. Sementara itu, alun-alun Semarang berada di daerah tahun 1969, alun-alun kota berpindah dari Kauman ke Lapangan Pancasila. Seiring dengan berjalannya waktu, Lapangan Pancasila lebih populer dengan sebutan Simpang Lima. Area tersebut juga berkembang menjadi kawasan wisata publik seperti alun-alun pada CONTENT CREATOR SWEETRIP DAN RASAKAN MANFAATNYAArtikel Terkait Alun-alun ini seolah-olah menjadi destinasi wisata wajib bagi setiap orang yang berkunjung ke Semarang, khususnya pada kali pertama. Yuk, telusuri ulasan selengkapnya di bawah Lima berada di Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan, Semarang Jawa Tengah. Alun-alun ini hanya berjarak sekitar 1,5 km dari Lawang Tiket MasukTidak ada tarif atau harga tiket khusus yang harus dibayar oleh pengunjung saat memasuki kawasan Lapangan Pancasila. Anda hanya perlu menyiapkan uang untuk menggunakan setiap wahana atau kuliner yang ditawarkan di sekeliling OperasionalTempat wisata ini selalu buka 24 jam. Sensasi keseruan suasana malam di alun-alun ini memang lebih ramai. Waktu yang direkomendasikan untuk berkunjung ke Aktivitas dan Objek Wisata di Simpang LimaSimpang Lima menawarkan berbagai wahana atau fasilitas hiburan menarik bagi para pengunjungnya. Berikut ini adalah beberapa Rekomendasi aktivitas yang dapat Sweet Couple coba saat berkunjung ke Keliling Simpang Lima Naik Sepeda dan Mobil HiasDaya tarik Simpang Lima pada malam hari terlihat dari lampu kerlap-kerlip sepeda hias yang mengitari Lapangan Pancasila. Tidak hanya sepeda, ada juga mobil hias yang bisa hias dengan ragam bentuk, seperti kuda terbang, kereta, dan Doraemon tersebut mencapai kapasitas 4 orang. Wahan ini cocok sekali dicoba untuk rombongan keluarga atau bersama teman-teman Mencoba Keseruan Naik Delman WisataSetelag berkeliling dengan sepeda atau mobil hias, Sweet Couple juga bisa merasakan sensasi keseruan naik delman. Fasilitas tersebut terdapat di dekat Lapangan Pancasila, yakni Taman Karya Wisata. Tiap delman bisa ditumpangi oleh 2 sampai 3 Hunting Foto di dengan Berbagai Spot InstagrammableGambar diambil dari foto merupakan aktivitas sekaligus tujuan wajib bagi kebanyakan orang yang datang ke Simpang Lima Semarang. Spot foto yang paling Instagrammable dan populer adalah Giant Letter di sisi Menikmati Kuliner Khas SemarangSemarang dijuluki sebagai Kota Lumpia karena kota ini terkenal dengan kekayaan kulinernya yang beragam dan menarik untuk dicoba. Simpang Lima termasuk pusat kuliner Semarang yang kelezatannya tidak boleh area pusat jajanan, terdapat berbagai makanan khas Semarang, seperti Lumpia, Tahu Petis, Tahu Pong, dan lain sebagainya. Ada juga makanan ringan lain, seperti burger, takoyaki, dan masih banyak ulasan lengkap pesona Simpang Lima Semarang. Telusuri juga destinasi wisata menarik lainnya di artikel Tempat Wisata di Semarang yang Lagi Hits!Ingin membaca artikel kami yang lainnya? Download aplikasi Sweetrip Indonesia dengan klik di siniUlasan disadur dari
GambarSiti Fatimah Salah Satu Anak Jalanan Kawasan Simpang Lima Semarang Gambar 3. Gambar Anak Jalanan Kawasan Simpang Lima Semarang Setelah Meminta-minta xv . xvi DAFTAR LAMPIRAN 1. Surat Ijin Melakukan Penelitian. 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Dari Dinas Sosial Pemuda dan Olah Raga (DISPORA). 3.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Semarang sangat terngiang-ngiang di telinga saya waktu itu. Kota yang saya ingin kunjungi karena menarik dengan namanya dan banyak sekali tempat-tempat bersejarah yang masih kokoh berdiri tegak di tanah air Indonesia tercinta. Sambil mencari tempat-tempat menarik di Semarang melewati Google, makin membuat saya penasaran dengan Kota Atlas. Julukan Kota Atlas ini berasal dari semboyan Kota Semarang yang berbunyi aman, tertib, Lancar, Asri, dan Sehat ATLAS.Senja sore hari bersama teman dan di temani secangkir hangatnya kopi sambil menunggu bergantinya malam untuk memulai perjalanan saya ke Kota Atlas Semarang tersebut. Tak terasa melewati banyak canda tawaan, matahari mulai terbenam. Akhirnya waktu yang di tunggu-tunggu tiba, dengan bergegasnya saya pulang untuk membersihkan badan dan prepare untuk pergi jalan ke kota semarang. Malem itu sangat berbeda dengan malam sebelumnya, bagiku malam itu sangat special. Dengannya dinginnya angin malam sambil berboncengan dengan teman dengan perjalanan yang lumayan jauh ke kampus tempat titik kumpul dan macetnya jalanan Ibu Kota membuat saya panic karena takut tertinggal dengan teman-teman lainnya. Sambil menanya kabar dengan teman yang sudah kumpul di kampus perihal saya takut di tinggal, ternyata masih banyak teman-teman yang masih terlambat datang kampus, membuat diri saya tidak sepanik sebelumnya. Setelah melewati jalanan yang macet dan rasa panic akhirnya saya sampai di kampus dan menuju ke teman-teman saya yang bersama teman-teman membuat saya kaget dengan outfit-outfit teman-teman saya yang keren, dan bawaan barang- barang yang sangat banyak membuat saya nambah kaget dan berbicara dalam hati " ini mau berpergian atau pindahan rumah". Ada saja orang-orang yang ngeyel dengan peraturan yang sudah di terapkan dalam berpergian untuk tidak membawa koper tapi masih saja ada orang yang ngeyel membantah membantah peraturan. Tak lama dosen menyuruh saya pindah tempat kumpul karena berjalanan akan mulai dan malam sudah larut, sebelum saya berjalan kami berdoa agar berjalanan selamat sampai tujuan dan selesai berdoa kami semua masuk kedalam Bus. Kehebohan di mulai karena berebut tempat duduk, untungnya saya sudah duluan menyetok tempat duduk dan aman tidak berebutan dengan lainnya. 1 2 3 4 Lihat Trip Selengkapnya